Senin, 17 September 2012

Indonesian Festive Rice (IDFB Challenge Chapter 6)

Dalam rangka meramaikan IDFB Challenge Chapter 6 tetapi ini yang pertama saya ikuti, sehingga semangat banget mencari sumber referensi tentang tumpeng. Dan yang menjadi acuan saya adalah
1. Buku Aneka Kreasi Tumpeng yang dikarang oleh ibu Sufi S.Y terbitan PT. Gramedia
2. Ibu Astuti beliau adalah ibu saya
3. Ibu Roichana beliau adalah sesepuh di RT saya
4. Ibu Hj Fathona beliau adalah super sesepuh di tempat tinggal saya yang notabene merupakan ibunda dari ibu Roichana.



Tumpeng merupakan sajian khas Indonesia, yang penuh makna dan tidak ada sajian lain yang dapat menggantikannya. Tumpeng biasanya dikaitkan dengan upacara adat, baik yang bersifat keagamaan, alur kehidupan maupun peristiwa penting dalam kehidupan. Baik itu upacara adat dalam masyarakat Sunda, Jawa, Madura dan Bali pada umumnya. Upacara adat yang umumnya berkaitan dengan alur kehidupan manusia seperti kehamilan, kelahiran, perkawinan dan kematian. Kadang juga berkaitan dengan syukuran atas kemenangan atau keselamatan yang didapat. Bentuk dan peruntukan tumpeng untuk upacara adat memang ada bermacam-macam, dengan pembuatan dan penyajian yang mengikuti aturan-aturan yang sudah ditetapkan sesuai acara yang akan diselenggarakan.


MAKNA TUMPENG

Begitu banyak makna yang terkandung dibalik tumpeng hingga mampu menjadikan tumpeng sebagai symbol dari ekosistem kehidupan. Kerucut nasi yang menjulang tinggi merupakan perlambang dari keagungan Tuhan Sang Maha Pencipta alam dan seluruh isinya. Sedangkan sayuran dan lauk pauk penyertanya merupakan lambang alam dengan segala isinya. Makanan pelengkap tumpeng harus memenuhi syarat, berasal dari dalam tanah (ditanam) seperti sayuran, lauk dari gunung misalnya ayam, dan lauk dari laut contohnya ikan. Sedangkan sayuran yang harus ada bersama tumpeng adalah kacang panjang, bayam dan kangkung. kacang panjang melambangkan umur panjang, bayam menjadi simbol ketentraman, dan kangkung adalah satu-satunya tumbuhan merambat yang tangkainya tidak berisi, ini melambangkan manusia yang awalnya tidak mempunyai apa-apa, tetapi akhirnya tumbuh dan berketurunan. Salah satu yang saya ingat betul dari wejangan mbah saya, bahwa jika kita buat tumpeng jangan lupa sertakan selalu lodeh kluwih karena ini melambangkan pengharapan rejeki yang luwih (bhs jawa) yang artinya berlimpah, ayam ingkung (ayam panggang yang utuh) melambangkan kegotong royongan, telur rebus merupakan symbol kebulatan tekad. 
Warna putih pada nasi tumpeng putih melambangkan kesucian, sedang warna kuning pada tumpeng kuning mengandung arti kekayaan dan moral yang luhur. Ujung tumpeng yang kerucut dipotong oleh orang yang dituakan atau yang dihormati. Setelah itu ada baiknya sebelum disantap bersama, yang punya hajat membelah tumpeng yang sudah dipotong ujungnya hingga tiga perempat bagian kebawah. Ini merupakan symbol ia ingin membagi rejeki kepada semua yang hadir. Setelah itu barulah nasi tumpeng tersebut bias dinikmati bersama, hal ini menggambarkan kebersamaan dan kegotongroyongan dalam mencapai tujuan bersama.

JENIS TUMPENG

Jika dikaitkan dengan upacara adat, ada bermacam-macam jenis tumpeng. Ada tumpeng tolak bala, perkawinan, selamatan tujuh bulanan, kelahiran, kematian, pindah rumah ( boyong ), khitanan (sunatan), peringatan hari lahir (weton) dan sebagainya. 
Tumpeng tolak bala disajikan pada acara selamatan kelahiran, ulang tahun, khitanan dan syukuran.Tumpeng robyong merupakan salah satu jenis tumpeng yang digunakan pada saat upacara siraman pada perkawinan adat jawa. Sedangkan tumpeng pungkur untuk upacara kematian pria atau wanita lajang atau belum menikah. Dan tumpeng nujuh bulan merupakan tumpeng unik dengan satu nasi putih berbentuk kerucut besar dan disekelilingnya terdapat inthuk-inthuk yaitu enam kerucut kecil nasi putih yang merupakan perlambang upacara selamatan usia kandungan tujuh bulan.

PERUBAHAN TUMPENG
Aslinya tumpeng selalu berwarna putih. Tapi sekarang tumpeng sudah mengalami banyak perubahan, sehingga sering dibuat kuning. Penyajiannya pun tidak hanya untuk upacara adat, dalam acara syukuran atau ulang tahun, tumpeng nasi kuning sering muncul.
Lauk pauk dalam tumpeng yang kini pun sudah mengalami perubahan disesuaikan denga selera yang membuat. Karenanya sekarang banyak dijumpai tumpeng berlauk udang goreng tepung atau rolade daging. Untuk pesta ulang tahun anak lauknyapun disesuaikan selera anak-anak, seperti nugget atau telur hias.
Bentuk dan penyajiannya juga sudah  mengalami modifikasi disesuaikan dengan tujuan tumpeng dibuat. Ada tumpeng yang dibuat bertingkat seperti kue pengantin,




WADAH TUMPENG 

Tumpeng biasanya ditaruh dalam tampah atau nyiru (wadah bundar datar dari anyaman bambu). Sedangkan tumpeng masa kini menggunakan multipleks berlapis styrofoam, sehingga bentuknya pun dapat beraneka ragam seperti bundar, segiempat, segitiga bahkan oval. Kemudian dialasi daun pisang dan hias pinggirannya sesuai selera.

RESEP NASI TUMPENG

Nasi tumpeng putih

Bahan :

2 liter beras (pilih kualitas baik)
600 cc air

Cara membuat :

1. Kukus beras sampai setengah matang atau butiran berasnya lengket satu sama lain. Angkat
2. Didihkan air, masukkan beras setengah matang (aron), aduk rata. Angkat, biarkan 30 menit
3. Kukus lagi beras aron kurang lebih 90 menit. Angkat, panas-panas cetak

Nasi tumpeng kuning

Bahan :

2 liter beras (kualitas baik)
750 cc santan dari 1 butir kelapa
4 lembar daun jeruk
2 batang serai, memarkan
2 ruas ibu jari jahe, memarkan
4 sdm air perasan kunyit
garam secukupnya

Cara membuat :

1. Cuci beras, tiriskan. Beri 2 sdm perasan kunyit, aduk rata. Diamkan 30 menit
2. Kukus beras kuning sampai setengah matang kurang lebih 45 menit. Angkat
3. Sementara itu masak santan bersama daun jeruk, serai dan jahe. Beri garam dan 2 sdm air perasan kunyit. Masukkan aron kedalam santan sampai meresap dalam beras.
4. Kukus lagi sampai matang selama kurang lebih 90 menit. Angkat, panas-panas cetak.
So dengan melihat sekelumit info tentang makna yang terkandung dalam keragaman adat yang kita punyai maka patutlah kiranya kita lestarikan dan tak sudi rasanya jika sampai ini juga akan diakui sebagai warisan budaya oleh negara lain bukan.

Untuk para pendukung yang ada dibalik tumpeng antara lain :




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar